7 Apr 2016

Sebuah Cerita di Ujung Bantur

Kalau mendengar Bantur, tentunya akan bertanya-tanya. Bantur itu sebenernya ada dimana ?
 Daerah disini sudah tidak asing lagi dengan pantai-pantai yang berjejeran dari sendang biru hingga pantai selok yang elok nan alamiah.
Yaaps Bantur adalah salah satu Kecamatan yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur. 
Ets liburan kali ini kami berdua ingin berasyik-asyik ngecamp tanpa beban ( ini bukan naik gunung, gak perlu ngoyoh). Yakkss kami akhirnya memutuskan untuk camp disalah satu pantai tersebut.
Uwoo sebut aja kondang meraaakk *yeeee*. Dengan sebutannya Kondang Merak tersebut kalian tentu jangan berharap-harap cemas akan menemukan hewan yang cantik jelita ( Read: Merak ).
Sejauh kami berdua berjalan dari ujung ke ujung kami tidak menemukan sama sekali Merak itu.
Jadi kenapa dinamain kondang merak ? Kok gak kondang kucing atau kondang perkutut hueheuek


Haaii Pantaaaaii 
Dinamain Kondang Merak soalnya pantai ini punya kondang. Kondang adalah muara yang jadi tempat pertemuan air tawar dan laut yang dulunya banyak ditempati oleh burung merak. Tapi sekarang ini burung meraknya udah pada gak ada. Soalnya banyak sekali perburuan liar jadilah punah. *sedih*

Untuk menuju pantai kami harus melalui jalan tanpa aspal, bebatuan *menggos-menggos* berusaha menjadi layaknya anak touring yang hits *salamaspal*  yeaah padahal modal motor matic dengan givi ukuran 27liter.
Panggil aja si Beti untuk nama motornya,,,
Untunglah Beti tangguh dan kuat membawa beban depan belakang.. *oke jangan batin si Beti*


Untuk memasuki pantai ini cukup membayar Rp,5000 perorang.
Untuk camping disini nyaman sekali, kamar mandi, mussola untuk beribadah juga ada, gereja juga ada lengkap.
Urusan lambung jangan khawatir dipinggir pantai ini berjejer banyak warung-warung makan murah meriaaah tinggal pilih...
Dengan harga murah meriah ini sekalian bantu-bantu kehidupan warga lokal, hitung-hitung meningkatkan keuangan warga lokal.
Dengan murahnya itu jangan sampelah kita masi suka tawar-tawar harganya.



MAKANNNNN-MAAAKAAANNN !!





Tinggal deket laut emang enak, apalagi bisa makan ikan sepuasnya. Kaya Omeganya daaann dijamin pulang dari sini otak kami akan encerrr dan langsung wisuda *edisimahasiswaakhirtahun*


Yang bikin hati saya terpukul adalah ketika ada beberapa wisatawan mau membeli barang di warung-warung tersebut, sebut saja baju-baju bertuliskan “ Kondang Merak”.
Apa yang mereka lakukan ?
Yakss, dengan harga yang dibandrol cukup murah tak sebanding dengan transportasi dan jerih payah agar barang tersebut bisa di jual. Mereka dengan asyik menawar-menawar hmm sedih. Yang saya sedihkan adalah mereka tak pernah terpikir bahwa indahnya saat kalian saling berbagi rejeki, ketika kalian membeli barang di pertokoan yang megah  harga mahalpun mereka berani membeli tanpa menawar sedikitpun. Ya memang kualitas jauh berbeda. Cuma yaitu, ayolah kita sama-sama saling membantu perekonomian bangsa ini, dengan mendukung semua usahanya.


Refleksii !!!!
 Jadi dianjurkan bagi kalian yang doyan melipir kesuatu tempat jangan lupa dukung perekonomian warga lokal. Pikir-pikir dulu kalau mau nawar. Dan dilihat juga sebenernya ini cocok untuk ditawar atau enggak. Karena dengan sedikit kita membantu maka pasti akan ada balasan yang berkali-lipatttttttttt




DAAANNN TERIMA KASIHH
Sudaahh mampir dan baaaacaa !! Semoga Bermanfaaat *SalamMesraaa*