5 Mar 2016

BERKUNJUNG KE PINTU SERIBU

Mungkin muncul pertanyaan apa itu pintu seribu hehe.Sebutannya Lawang Sewu kok, bangunan dengan desain arsitek gaya belanda, yang didirikan pada zaman Belanda ini menyimpan berbagai cerita. Mulai dari cerita sejarahnya, atau cerita mistisnya.

Awal pintu masuk lawang sewu nih
Lawang Sewu ini termasuk salah satu ikon Kota Semarang. Berdiri gagah di pusat Kota Semarang dekat dengan kantor walikota. Sehingga Lawang Sewu ini mudah untuk di kunjungi.
Dari luar bangunan ini tampak kokoh, kuat dan  megah sekali. Desain arsitek gaya Belanda yang melekat ini, membuat banyak wisatawan ingin berkunjung untuk sekedar tahu, hunting foto, atau foto praw.ed mesra-mesraan.
Biasanya ditengah bangunan ini bakal rame, soalnya ada yang nyanyi-nyanyi atau sekedar menampilkan keahlian bermain musiknya.


Untuk waktu-waktu tertentu Lawang Sewu ini digunakan untuk tempat-tempat pameran. Di dalem gedung ini juga ada museumnya jadi ceritanya jalan sambil belajar.
Lawang sewu ini dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Dulu tempat ini adalah kantor dari Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij.






Koleksi didalam Museum Lawang Sewu
Jadi dulu lawang sewu ini pernah dijadikan sebagai kantor pusat perkereta-apian.
Kenapa disebut Lawang Sewu ?
Lawang itu artinya pintu, sewu itu artinya seribu. Karena banyaknya jumlah pintu pada bangunan ini, sehingga orang-orang menyebutnya dengan lawang sewu. 

Lorong-lorong lawang sewu
Di tempat ini banyak cerita mistisnya sih, dulu waktu sd saya pernah dapet cerita, mulai dari ada yang sering mendegar suara tangisan noni-noni belanda, atau melihat wujudnya berdarah-darah setelah disiksa. Sebetulnya saya pernah mengalami hal mistis sih, ntah itu beneran apa enggak. Waktu itu saya sempet ambil gambar di salah satu ruangan kosong di bagian atap-atapnya, dan sukses saya memotret foto kepala manusia berambut panjang mukanya rusak hehe. Usai ngefoto saya dan sepupu lari turun ke bawah dan berujung seketika langsung ngehapus foto hasil jepretan tadi. Sempet tersesat juga sih *makin merinding* gegara banyaknya ruangan dan pintu-pintu membuat saya lupa jalan keluar. Tapi untunglah suasana waktu itu masi belum begitu gelap.
Dibawah bangunan ini juga ada lorong bawah tanahnya, ntah kenapa setelah kejadian foto si kunti, saya jadi takut untuk melanjutkan jalan dan bergegas pulang.



Jadi penasaran berapa jumlah pintunya. Coba aja dateng ke lawang sewu Semarang.
Cocok untuk menikmati liburan sebentar di kota Semarang. Sekaligus belajar sejarahnya.
HTM : Rp. 10.000

13 komentar:

  1. Kalau malam lebih terasa yo seremnya. Aku pengen kesini lagi, penasaran sama suara noni-noni londo...pasti cantik :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk yauda coba lagi cuss. moga diliatin wkwkw

      Hapus
  2. wah kalo datangnya siang horornya gak keliatan ya mbak hehe.,...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Datengnya pas menjelang malam biar aura mistis kerasaaa :3

      Hapus
    2. iya mbak dulu pas malam pernah serem euuyy hehe

      Hapus
  3. gw ngakpernah jodoh ama tempat ini, tiap ke semarang selalu kelupaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk yauda mass dijodohin ajaaa biar cepet jodoh :3 euwww

      Hapus
  4. Balasan
    1. wakss kapan-kapan bisa meet up yakss 😁😁 salam mesraaa dari kami.

      Hapus
  5. lawang sewu selalu menarik untuk dikunjungi..

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Terima Kasih Pembaca Mesra Berkelana

Tinggalkan komentarmu dan kita makin saling akrab ~