27 Jan 2019

Asiknya Ngebis Yogyakarta – Wonosobo


Awalnya saya bingung saat hendak ke Wonosobo, baiknya menggunakan transportasi apa yang murah dan aman. Hasil browsing di beberapa konten blog, ternyata ada 2 (dua) pilihan apabila ingin ke Wonosobo. Bisa menggunakan Travel atau Bis. Karena saya orangnya ingin murah meriah, jadilah saya memutuskan untuk naik bis, walau harus dioper 2-3x oper.  
Saya pergi ke Wonosobo karena ada ajakan untuk mendaki Gunung Prau bareng Papan Pelangi ( Mas Rifqy) sekalian keliling Dieng. Waktu itu, hanya saya saja yang berangkat dari Yogyakarta. Karena teman lainnya berangkat dari beda kota, ada yang dari Jakarta, Malang, Sidoarjo dan Surabaya. 

Saya memilih berangkat ke Wonosobo lebih awal satu hari, aslinya sih bisa saja ditempuh di hari yang sama. Tapi, karena saya orangnya bukan tipe “ Morning Person” akhirnya saya memilih hari sebelumnya saja, agar tidak terlalu terburu-buru dan lebih santai. 

Siang hari setelah pulang kuliah, sekitar pukul 12:30 Wib. Saya langsung berangkat menuju Terminal Jombor. Tiba di Jombor, saya langsung mencari bis eksekutif untuk berangkat menuju Magelang. Tidak terlalu lama saya sudah mendapat bis dan langsung duduk. 
Pak kernet pun menghampiri “ Mba, turun mana ? ‘’
Saya pun menimpali “ Turun Magelang Pak, berapa ya ?”
Pak kernet pun menjawab “ 12.000 ya Mba “

Lalu saya membayar

Kira-kira membutuhkan waktu 1 jam setengah untuk tiba di Terminal Magelang. Syukurnya waktu itu tidak terlalu macet dan bis pun tidak terlalu penuh sesak. Saya hanya duduk dan mendengarkan musik, sambil membaca buku Tempo seri Wiji Thukul. Bagi saya, musik dan buku adalah teman yang pas saat posisi berpergian. Buku dan music membuat saya makin melek, karena saya cukup trauma sekali apabila kelewatan dari tujuan saya atau saya sudah masuk garasi bis saja. 
Tiba di Terminal Magelang. Saya turun dengan santai, tetiba ada bule menghampiri saya dan bertanya, “ hello,  Is this Magelang ?” saya pun menjawab “ yes, where do you want to go ? “ dia pun menjawab “ I will go to Semarang “. Saya, ‘’ oke, you must  take the bus “( sambil menunjuk bis berwarna merah). 

Setelah ngobrol sebentar, saya langsung menghampiri bis kecil. Saya  pun memastikan apakah bis ini bisa sampai ke Terminal Wonosobo, “ Pak ini sampe Terminal Wonosobo kan ? atau nanti oper pak ?” . Bapak pun menjawab “ Iya Mba, naik saja habis ini berangkat kok“. 

Saya pun langsung naik ke bis. Perjalanan ini kiranya ditempuh selama 3 jam kalo tidak salah. Memang agak lama sih, waktu itu kondisi jalanan sore sangat macet dan bis ini pun sampai masuk ke gang-gang sempit karena ada perbaikan jalan. Kernet pun datang menagih uang ongkos, waktu itu kalo tidak salah ingat saya dikenai tarif sebesar 23000. Kalau kata teman saya, harusnya sih 15000. 

Perjalanan pun dimulai, saya duduk tepat di pinggir jendela. Karena bis ini tidak ber Ac, saya pun makin senang karena bisa menghirup angin-angin segar. Jujur pemandangannya bagus sekali saat sudah memasuki area Parakan, jalanannya pun tidak terlalu macet.  
Saat sudah memasuki Parakan, banyak anak sekolah yang mulai naik bis mini ini. Saya pun akhirnya merasa seperti naik bis sekolah, karena banyaknya anak sekolah yang naik bis ini.
 
Sebetulnya untuk menuju Wonosobo ini ada 2 (dua ) opsi, sebagai berikut :
  • Opsi pertama
Terminal Jombor (Yogyakarta) – Terminal Magelang – Parakan – Terminal Mendolo (Wonosobo)
  • Opsi kedua
Terminal Jombor (Yogyakarta) – Terminal Magelang – Terminal Mendolo ( Wonosobo)

Saya duduk sambil sesekali mengobrol dengan bapak kernetnya. Perjalanan makin asik, pemandangan bukit-bukit, persawahan dan tak lupa juga saya melewati jalanan menuju  base camp Sindoro. Dari kejauhan saya  melihat beberapa pendaki mulai menggendong tasnya bersama rombongannya.

Kira-kira sudah 3 jam, saya hampir tiba di Terminal Mendolo. Saya mengeluarkan gawai dan mulai menghubungi teman saya  dan minta tolong untuk dijemput. Sejak awal berangkat, teman saya sudah memberi pesan untuk turun di depan Terminal saja.

Akhirnya tibalah saya di Terminal Mendolo, saya minta untuk turun di depan saja. Lalu saya turun dan pergi menuju gardu.

::Tips

Bis untuk ke Wonosobo dari Yogyakarta ini tidak ada yang langsung dan semuanya memang harus sambung-menyambung. Saat tiba di Magelang, sebaiknya bertanya terlebih dahulu, apakah bis tersebut berangkat sampai ke Terminal Mendolo (Wonosobo) atau hanya sampai di Parakan saja. Karena beberapa bis kadang tidak tertulis nama tujuan di bagian depan atau belakangnya.

Tarif pertahun 2018 :
Bis Jombor – Magelang : 12000  BIS AC
Bis Magelang – Terminal Mendolo ( Wonosobo) : 23000  Tidak AC

ps: maaf foto-foto perjalanan banyak yang terhapus jadi coba sendiri saja ya haha :))