29 Agu 2022

The Volter Yogyakarta: Villa Modern dengan Suasana Sejuk dikelilingi Pepohonan


Sebulan yang lalu saya diajak oleh teman untuk bersantai sejenak di sebuah villa yang letaknya kira-kira 30 menit dari Malioboro, Yogyakarta. Saya berangkat dengan teman dari arah atas yaitu Kaliurang, ya  butuh waktu 45 menit, karena kami melewati ring road. 

Sejujurnya walaupun saya sudah 5 tahun tinggal di Jogja, saya cukup jarang untuk explore daerah Godean sekitar, seringnya mungkin hanya sekedar bersepeda saja kemudian kembali kota. Kami melewati jalanan Godean menuju sebuah Villa yang letaknnya masuk ke sebuah wilayah, yang menurut saya sangat asri dan sejuk. Meskipun letaknya tidak di Kaliurang yang terkenal dengan suhu dingin, daerah Gamping ternyata semakin menanjak ke atas, suasananya sangat asri tidak sepanas saat di daerah bawah seperti Malioboro sekitar. 

Kendaraan saya melaju melintasi sawah-sawah kemudian masuk ke perkampungan yang suasannya pun masih asri karena banyak sekali pepohonan tinggi di sekitarnya. Kira-kira pukul 11:00 siang, saya tiba di lokasi. Awalnya agak kebingungan mencari petunjuknya karena memang lokasinya agak masuk sedikit dari jalan utama. 






Menurut saya ini pilihan yang baik, karena terhindar dari suara-suara kendaraan lalu-lalang sehingga bisa beristirahat dengan tenang. Saat masuk ke area The Volter Yogyakarta, tidak perlu bingung dengan parkiran karena tempat parkirnya tidak sempit dan terdapat cctv di parkirannya. 




Saat masuk The Volter Yogyakarta, saya langsung melihat halaman yang luas, kemudian dari jauh saya melihat ada satu bangunan kotak dengan gaya modern, minimalis dan paduan warnanya abu-abu dan putih sehingga terlihat bersih. Saya berjalan masuk tanpa perlu menunggu penjaga, karena di sini tidak ada resepsionis sehingga semuanya dilakukan sendiri dan sistemnya serah terima kunci. 




Kemudian berjalan menuju kotak tersebut, terlihat dari luar ada meja untuk kerja, kemudian kasur dengan size king bed, kamar mandi dan ada mini kitchen. Saat masuk, baru terlihat jelas ada beberapa fasilitas seperti Speaker, Kulkas Mini, Microwave, Ac, TV. 




Begitu juga di dalam kamar mandinya terdapat bathtub, sehingga mau berendam dan bersantai juga bisa. Airnya pun bisa milih mau berendam air hangat atau dingin bisa juga. Saya senang sekali melihat desain kamar mandinya dengan paduan warna abu-abu, hitam dan putih yang tetap memberi nuansa dingin.




Saya juga sempat duduk dan membuka laptop untuk browsing sesuatu, wifinya lancar, kalaupun ingin mencoba work from home bisa nyoba bersantai di The Volter Yogyakarta. Di sekitar The Volter ini masih banyak pepohonan rindang, saya sempat merasakan udara setelah turunnya hujan dan rasa-rasanya sejuk sekali. Kalaupun senang dengan aktivitas Yoga, kalian juga bisa membawa matrass sendiri dan beryoga di depan kamar. 



Bagi yang senang berendam dan berenang, bisa juga berenang santai karena di area The Volter Yogyakarta ini disediakan pool. Disediakan juga firepit, jadi kalau malam hari ingin dinyalakan bisa juga sekedar menghangatkan diri. Menurut saya The Volter Yogyakarta cocok untuk siapa saja yang ingin rehat sejenak dan bersantai. Tidak jauh dari area The Volter Yogyakarta, juga terdapat beberapa tempat makan seperti Kandang Ingkung Resto & Kopi, bakmi Jawa dan Angkringan Jati Kencono dan lain-lain. 



Jika ingin mencoba menginap bisa hubungi kontak di bawah ini: 

The Volter Yogyakarta Jithengan, RT:03 RW:28 

Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta 

WhatsApp 0812-8855-885

27 Agu 2022

Tjuan Koffie: Ngopi dengan Vibes Jogja di Gresik

Sejak pandemi Covid-19, saya lebih banyak menghabiskan waktu di Gresik. Ketika sedang di Gresik kadang kangen juga dengan suasana ngopi di Jogja, yang saya lampiaskan dengan menyeduh sendiri di rumah, atau kadang terpaksa berangkat ke Jogja hanya karena pengen ngopi dengan suasana Jogja. Ya karena belum ada kedai kopi yang suasananya seperti di Jogja.

Setelah lulus kuliah, malah pindah ke Gresik dan gak ada alasan lagi buat ke Jogja. Sempat juga ngopi di kedai kopi baru di Gresik, survey sana sini, tapi belum ada satupun kedai kopi yang suasananya jogja banget.

Sampai pada akhirnya, Januari kemarin seorang kawan sekolah dulu membuka kedai kopi baru di rumahnya. Beberapa hari setelah dibuka, saya ngopi kesana. Kesan pertama langsung mengingatkan saya ke kedai kopi favorit saya di Jogja, bangunan dengan nuansa warna putih dan dicampur dengan gaya "unfinish" tanpa cat, meja tinggi dari kayu dengan frame besi yang dicampur dengan tempat duduk beton, dan menu yang identik dengan kopi susu, kentang goreng, dan gorengan kekinian yang harganya sangat murah dibanding dengan UMR Gresik.


Untuk menunya, didominasi kopi yang dicampur susu, tapi pastinya ada juga menu kopi murni. Menu kopi susu ini memang cukup populer akhir-akhir ini, menggantikan kepopuleran kaopi single origin yang diseduh dengan cara manual. Mungkin, menu kopi susu ini dinilai lebih praktis dan menjangkau semua kalangan, jadi yang lambungnya gak kuat disiram kopi, bisa mencoba alternatif kopi susu.

Depan Bar (Indoor)


Sedangkan untuk kalian yang lambungnya sama sekali gak mau kenalan sama kopi, ada menu lain di Tjuan Koffie yang gak pake kopi, anggaplah menu yang rasanya juga favorit semua orang, mulai dari red velvet, matcha, coklat, dan bahkan teh pun juga ada. Harga minumannya mulai dari 14ribu hingga 20ribuan saja, Jogja banget harganya, ya walaupun masih banyak kedai kopi di Jogja yang agak lebih mahal dari itu. Kalau dibandingkan dengan kedai kopi di Gresik yang pernah saya coba, jelas Tjuan Koffie ini ibarat oase di tengah gersangnya perkopian Gresik yang itu-itu aja, apalagi dari segi kenyamanan tempat dan harga yang segitu.

Lantai atas (outdoor)

Untuk rasa, memang relatif di setiap lidah orang, jadi saya hanya akan mendeskripsikan sesuai lidah saya. Kategori kopi susu enak menurut saya cuma satu, rasa yang seimbang antara kopi dan susunya, dan yang paling penting tidak manis berlebihan. Menu di Tjuan Koffie memenuhi semua kategori enak itu. Kalau makanan ringan, saran saya sih cobain churrosnya, enak banget.

Lantai atas (semi outdoor)

Nah, di akhir, saya mau kasih tips kalau mau merasakan kenyamanan Tjuan Koffie. Dikarenakan berada di sebuah kota yang sungguh tropis, saran satu-satunya adalah jangan datang di siang hari, kecuali kamu betah tidak merokok di ruang berpendingin ruangan, karena satu-satunya tempat paling nyaman pada saat siang hari hanya ada di ruangan berpendingin yang menyatu dengan bar, dan kalau di ruangan itu vibes Jogjanya kurang. Saran saya, datanglah saat baru pertama buka, jam 9 pagi sampai jam 10 pagi misalnya, atau lebih baik lagi saat sore hari ketika matahari mulai condong ke barat, lebih baik dan lebih nyaman agi malam hari setelah sholat maghrib. Tapi yang mau ngopi malam harus datang lebih awal ya, karena kalau malam gampang penuh, ya gak heran sih kalau malam memang nyaman banget.


Oh iya, setiap akhir pekan di pagi hari, ada parkiran gantung sepeda yang bisa dimanfaatkan untuk pecinta gowes sehabis olahraga.

Jadi, sekian tulisan mengenai rekomendasi tempat ngopi di Gresik. Jangan lupa ngopi disini ya.

Rating tempat: 9.5/10 (bisa 10/10 saat malam atau kalau buka lebih pagi)
Rating minuman: 9.5/10
Rating makanan ringan: 9/10
Rating makanan berat: 7/10 (cuma nyoba dori sambal matah, tapi sambal matahnya kurang berasa)

Lokasi