Setelah mengunjungi Desa Wisata Poncokusumo, tibalah waktunya untuk
berangkat menuju Desa Wisata Sanankerto. Desa Wisata Sanakerto ini
terletak di Kecamata Turen, Kabupaten Malang.
Jadi, apabila kalian mampir ke Turen (
yang terkenal masjid jinnya itu) jangan lupa sempatkan mampir ke Desa
Wisata Sanankerto. *dekat kok*
Saya dan tim
#EksplorDeswitaMalang diantar menuju lokasi pembuatan telur asin. Hari itu kami
diizinkan melihat proses pembuatan telur asin dari awal.
Oiya
jangan lupa disini tidak hanya menjual telur asin biasa tapi ada telur
asin asap juga loh dan jangan lupa ada bebek ungkepnya juga.
Cara membuatnya begini :
- Pertama-tama siapkan telur bebek ( ini mentah loh ya ) , pastikan telur bebeknya sudah dicuci bersih dan siap diproses pada tahap berikutnya.
- Setelah itu siapkan batu bata yg telah dihancurkan, jangan lupa beri garam dalam batu bata tersebut, lalu bungkus telur bebek dengan olahan batu bata tersebut.
- Proses selanjutnya diamkan dan tunggu selama kurang lebih 3 harian.
- Setelah itu telur dibersihkan dan tahap selanjutnya telur siap direbus, waktunya kurang lebih sekitar 10-15 menit
- Setelah itu tiriskan dan diamkan sebentar dulu, lalu siap di santap.
Siapkan telur bebek |
Siapkan batu bata beserta beri garam |
Balut telur dengan bata yang telah diberi garam |
Letakkan dalam ember, tata dengan rapih ya agar tidak pecah |
Nah untuk telur asin asapnya, ada tambahan lagi nih, dalam proses pembuatannya. Setelah melalui 5 tahapan tersebut telur asin diletakkan di dalam drum, meletakkannya harus hati-hati jangan sampai pecah. Masukkan telur kedalam drum dan telur siap di asap.
Siapkan api, dan siap untuk di asapkan |
Serabut kelapa siap dibakar |
Proses pengasapan sendiri ini membutuhkan waktu kira-kira 6-8 Jam ( lumayan lama ya) . Karena proses yang lama dan lebih rumit ini, harga telur asin asap ini lebih mahal dikit yaitu Rp.3000-3500 perbutir telurnya. Sedangkan untuk telur asin biasa hanya dipatok harga Rp.2500. Untuk telur asin asap sendiri dia tahan lebih lama jadi tidak perlu khawatir kalau cepat basi.
Telur diasap hingga warnanya kecoklatan |
Di rumah pembuatan telur asin ini sehari-hari bisa menghasilkan kira-kira 200 telur dari 100 ekor bebek (lumayan banyak ya).
Nah untuk rasa telur asin asapnya ini menurut saya enak, rasanya lebih gurih dan panggang gitu, dan yang paling saya suka kuning telurnya begitu matang, tidak terlalu asin rasanya.
Setelah asik icip-icip telur asinnya, rasanya gak afdhol rasanya kalau saya gak mencoba bebek ungkepnya. Bebek ungkepnya sendiri rasanya enak, dan dagingnya empuk sekali, paling nikmat makannya menggunakan sambal. Ps*bebek ungkepnya saya lupa foto ya karena keenakan hehe
Setelah asik icip-icip telur asinnya, rasanya gak afdhol rasanya kalau saya gak mencoba bebek ungkepnya. Bebek ungkepnya sendiri rasanya enak, dan dagingnya empuk sekali, paling nikmat makannya menggunakan sambal. Ps*bebek ungkepnya saya lupa foto ya karena keenakan hehe
Mbak Silviana mencoba telur bebek asap, tampak terlihat tekstur kuningnya lebih matang |
Selain menjual telur asin, disini juga menyediakan bebek ungkepan yang telah di bumbu. Jadi, apabila ibuk-ibuk yang sibuk dan ingin tetap bisa memasak praktis, langsung saja pesan bebek ungkepnya. Bebek ungkepan ini tinggal di goreng saja, siapkan nasi hangat dan sambal (langsung makan).
Telur Asin dalam besek |
Untuk pemasarannya sendiri baru di pasarkan sekitar Desa Sanankerto, Kab. Malang. Namun apabila ada wisatawan yang ingin mampir
dan memesan telur asin disini bisa juga kok dengan langsung menghubungi kontak di bawah ini yak.
Alamat Desa Sanankerto, Kecamatan Turen,
Kab. Malang, Jawa Timur
Telp: 0838-4882-4802 (Mas Rudi)
08533-167-4242 (Mas Wahyudi)