Sore itu saya sudah tiba di
Kota Malang, rencana ke Kota Malang kali ini adalah untuk bersiap-siap
berangkat menuju Gunung Semeru. Karena saya harus menunggu sepupu terlebih
dahulu hingga keesokan harinya, akhirnya saya memutuskan untuk bermalam sejenak di
Kota Malang. Awalnya saya bingung mau menginap dimana, namun setelah melihat
beberapa penginapan di berbagai OTA, akhirnya pilihan saya jatuh pada “
Pondok Backpacker”.
Tampak dari depan Pondok Backpacker |
Pondok Backpacker Info |
Pondok Backpacker ini letaknya di Jl.Tumenggung Suryo 28
Malang, dan tentunya lokasinya ini tak jauh dari Stasiun Kota Malang sekitar 1.5 km.
Tiba di Stasiun Kota Malang akhirnya saya bergegas menuju Pondok
Backpacker. Lokasi Pondok Backpacker ini ada di pinggir jalan bersebelahan dengan
toko Hana Pusat Spikoe dan oleh-oleh.
Saat masuk saya disambut
ramah oleh bagian resepsionis, setelah itu bagian resepsionis meminta data dan
ktp saya, sambil proses chek in berlangsung saya diberi camilan dua buah
snack. Pondok Backpacker ini baru dibuka sejak tahun 2016 di bulan Desember.
Jenis penginapan pondok backpacker ini berupa asrama atau sering disebut ala-ala
dormitory. Jenis kamarnya juga beragam, ada basic mixed dormitory, standart
mixed dormitory, standart female dormitory, superior mixed dormitory, superior
female dormitory dan budget futon style.
Setiap ranjang ada bantal, selimut, stop kontak dan lampu |
Setiap kamar tentu memiliki
fasilitasnya masing-masing, ada yang menggunakan kipas angin dan ada yang
menggunakan ac. Untuk harganya pondok bagpacker ini mematok harga dari
Rp. 75.000- Rp. 109.000 ( via OTA ).
Pilihan saya jatuh pada room
superior female dormitory dengan harga Rp. 109.000 ( via OTA). Fasilitas yang
saya dapatkan adalah dua snack saat datang, minibar berupa ( satu pop mie
instan, teh dan gula), shampo satu sachet dan sabun mandi kecil, dan handuk. Kesemuanya
ini sudah ada di dalam loker, dan tentunya kamar jenis ini adalah ber-Ac.
Saya diantar oleh petugas ke
kamar, sebelum masuk kamar saya dipersilahkan untuk melepas sepatu dan berganti
dengan sandal yang telah disediakan. Sepatu diletakkan di rak-rak yang telah
disediakan, menurut saya aman-aman saja apabila sepatu diletakkan di rak-rak
karena diatas rak terdapat cctv, atau kalau ragu dibawa saja ke loker lemari (
dibungkus plastik ya).
Satu kamar berisi lima
ranjang atau sepuluh ranjang tingkat, suasana saat itu sepi dan tenang karena
saat saya menginap, kondisi kamar lagi sepi-sepinya, jadi saya berasa menginap
sendirian. Di setiap ranjangnya terdapat tirai-tirai jadi privasi masi bisa
terjaga, ada lampu disetiap ranjangnya dan ada stop kontak jadi, tak perlu
bingung apabila ingin mengcharge hp dll.
Kamar mandinya berjumlah
enam, dua kamar mandi memiliki fasilitas air panas, dan keempatnya memiliki
fasilitas air dingin, setiap kamar mandi terdapat tisu toilet. Di wastafel
disediakan sabun cuci tangan dan tisu.
Saat menginap di sini kesan saya
pertama adalah nyaman, tenang, dan wangi. Ukuran kasurpun tidak terlalu sempit
jadi tidurpun nyenyak. Minusnya saat menginap di sini adalah tidak adanya
tempat ibadah bagi kaum muslim, jadi harus solat di kamar dengan tempat yang
seadanya saja. Untuk petunjuk arahan kiblat sudah disediakan, jadi tidak perlu
bingung untuk menentukan arah kiblat. Dan satu lagi di sini tidak disediakan
peralatan solat, jadi bagi yang muslim apabila ingin menginap bawalah sajadah, mukenah atau
sarung sendiri ya.
Jadi, apabila kalian datang
ke Kota Malang dan ingin mencoba menginap ala-ala dormitory, coba saja datang
menginap di Pondok Backpacker.
Nb : Review ini berdasarkan pengalaman pribadi ( bukan iklan) .