Semenjak tahu enaknya naik kereta ekonomi premium, makin ke sini saya jadi ketagihan ketimbang naik yang ekonomi. Selain waktu tempuhnya yang agak cepat disbanding ekonomi, suasana di dalam keretanya pun tidak terlalu ramai. Mirip-mirip lah dengan fasilitas KAI yang kelas Bisnis.
Saya cukup jarang sekali
naik kereta bisnis, karena harganya yang agak mahal dan kadang selisih sedikit
dengan harga tiket pesawat. Beberapa kali ke Jakarta pun kalau dari Surabaya,
saya lebih memilih untuk naik pesawat karena lebih menghemat waktu dan harganya
selisih sedikit.
Tapi, karena sekarang
sudah muncul ekonomi premium, ya saya makin ketagihan dong. Ekonomi premium
kali ini yang saya coba yakni tujuan terakhir Banyuwangi. Wijayakusuma ini
diberangkatkan dari Cilacap lewat jalur selatan. Nah, jadilah kereta ini lewat
Yogyakarta dong.
Saya pun mencoba naik dari
Yogyakarta sekitar pukul 18:16 Wib dari Stasiun Yogyakarta dan turun di Stasiun
Sidoarjo. Saya kira sih interior kereta ini akan mirip dengan kereta Sancaka
yang biasanya saya tumpangi. Tapi saat saya masuk ke dalam kereta ternyata
berbeda.
Saat itu saya duduk di
kursi 3D dengan posisi jalan maju ke arah selatan. Ruang kaki di bawahnya saya
rasa lebih luas. Toiletnya pun ruangnya lebih luas dibanding kereta ekonomi
Sancaka.
Soal harga, ekonomi
premium antara Sancaka dan Wijayakusuma tidak terlalu berbeda. Dibandrol dari
harga Rp. 160.000-an. (Rute Yogyakarta – Sidoarjo)
baca juga : http://www.mesraberkelana.com/2019/01/pengalaman-naik-kereta-joglosemarkerto.html
baca juga : http://www.mesraberkelana.com/2019/01/pengalaman-naik-kereta-joglosemarkerto.html
Makin ke sini naik kereta
jadi semakin menyenangkan. Saya jadi teringat masa-masa dahulu saat awal kali
naik kereta, toilet kotor, banyak pengamen, pengemis dan tukang sapu illegal. Tapi sejujurnya, kadang saya kangen sih
dengan hal itu haha meski ada hal memalukan misal pernah berantem sama pengamen
di kereta dan untung saya tidak jadi ditonjok karena dihadang teman-teman saya
haha
Fasilitas lain di Ekonomi
Premium Wijayakusuma kurang lebih sama dengan Sancaka. Enaknya sih kalo di
gerbong ekonomi ini, setiap gerbongnya ada tempat untuk meletakkan koper yang
besar-besar, atau tempat untuk menggantungkan kursi roda,
tempat sepeda lipat begitu.Sedangkan posisi tempatnya tersebut terletak di
dekat kursi paling belakang.
Apabila ingin ke
Banyuwangi menggunakan kereta Wijayakusuma ini, saya sangat menyarankan sih.
Meski nantinya sangat bosan karena akan tiba keesokan harinya. Tapi jangan
salah, kereta ini kalo malam hari makin nyaman sekali karena lampu-lampu
gerbongnya mulai dimatikan semuanya. Ah seperti naik kelas eksekutif saja, lalu
tinggal pakai selimut hihi
Semoga kedepannya kereta api makin oke dan memuaskan.