Awalnya
saya bingung saat hendak ke Wonosobo, baiknya menggunakan transportasi apa yang
murah dan aman. Hasil browsing di beberapa konten blog, ternyata ada 2 (dua)
pilihan apabila ingin ke Wonosobo. Bisa menggunakan Travel atau Bis. Karena
saya orangnya ingin murah meriah, jadilah saya memutuskan untuk naik bis, walau
harus dioper 2-3x oper.
Saya
pergi ke Wonosobo karena ada ajakan untuk mendaki Gunung Prau bareng Papan
Pelangi ( Mas Rifqy) sekalian keliling Dieng. Waktu itu, hanya saya saja yang
berangkat dari Yogyakarta. Karena teman lainnya berangkat dari beda kota, ada
yang dari Jakarta, Malang, Sidoarjo dan Surabaya.
Saya
memilih berangkat ke Wonosobo lebih awal satu hari, aslinya sih bisa saja
ditempuh di hari yang sama. Tapi, karena saya orangnya bukan tipe “ Morning
Person” akhirnya saya memilih hari sebelumnya saja, agar tidak terlalu
terburu-buru dan lebih santai.
Siang
hari setelah pulang kuliah, sekitar pukul 12:30 Wib. Saya langsung berangkat
menuju Terminal Jombor. Tiba di Jombor, saya langsung mencari bis eksekutif
untuk berangkat menuju Magelang. Tidak terlalu lama saya sudah mendapat bis dan
langsung duduk.
Pak
kernet pun menghampiri “ Mba, turun mana ? ‘’
Saya
pun menimpali “ Turun Magelang Pak, berapa ya ?”
Pak
kernet pun menjawab “ 12.000 ya Mba “
Lalu
saya membayar
Kira-kira
membutuhkan waktu 1 jam setengah untuk tiba di Terminal Magelang. Syukurnya
waktu itu tidak terlalu macet dan bis pun tidak terlalu penuh sesak. Saya hanya
duduk dan mendengarkan musik, sambil membaca buku Tempo seri Wiji Thukul. Bagi
saya, musik dan buku adalah teman yang pas saat posisi berpergian. Buku dan
music membuat saya makin melek, karena saya cukup trauma sekali apabila
kelewatan dari tujuan saya atau saya sudah masuk garasi bis saja.
Tiba
di Terminal Magelang. Saya turun dengan santai, tetiba ada bule menghampiri
saya dan bertanya, “
hello, Is this Magelang ?” saya pun
menjawab “ yes, where do you want to go ? “ dia pun menjawab “ I will go to
Semarang “. Saya, ‘’ oke, you must take
the bus “( sambil menunjuk bis berwarna merah).
Setelah
ngobrol sebentar, saya langsung menghampiri bis kecil. Saya pun memastikan apakah bis ini bisa sampai ke
Terminal Wonosobo, “ Pak ini sampe Terminal Wonosobo kan ? atau nanti oper pak
?” . Bapak pun menjawab “ Iya Mba, naik saja habis ini berangkat kok“.
Saya
pun langsung naik ke bis. Perjalanan ini kiranya ditempuh selama 3 jam kalo
tidak salah. Memang agak lama sih, waktu itu kondisi jalanan sore sangat
macet dan bis ini pun sampai masuk ke gang-gang sempit karena ada perbaikan
jalan. Kernet pun datang menagih uang ongkos, waktu itu kalo tidak salah ingat
saya dikenai tarif sebesar 23000. Kalau kata teman saya, harusnya sih 15000.
Perjalanan
pun dimulai, saya duduk tepat di pinggir jendela. Karena bis ini tidak ber Ac,
saya pun makin senang karena bisa menghirup angin-angin segar. Jujur
pemandangannya bagus sekali saat sudah memasuki area Parakan, jalanannya pun
tidak terlalu macet.
Saat
sudah memasuki Parakan, banyak anak sekolah yang mulai naik bis mini ini. Saya
pun akhirnya merasa seperti naik bis sekolah, karena banyaknya anak sekolah
yang naik bis ini.
Sebetulnya
untuk menuju Wonosobo ini ada 2 (dua ) opsi, sebagai berikut :
- Opsi pertama
Terminal Jombor (Yogyakarta) – Terminal Magelang –
Parakan – Terminal Mendolo (Wonosobo)
- Opsi kedua
Terminal Jombor (Yogyakarta) – Terminal Magelang –
Terminal Mendolo ( Wonosobo)
Saya duduk sambil sesekali
mengobrol dengan bapak kernetnya. Perjalanan makin asik, pemandangan bukit-bukit,
persawahan dan tak lupa juga saya melewati jalanan menuju base camp Sindoro. Dari kejauhan saya melihat beberapa pendaki mulai menggendong
tasnya bersama rombongannya.
Kira-kira sudah 3 jam, saya
hampir tiba di Terminal Mendolo. Saya mengeluarkan gawai dan mulai menghubungi
teman saya dan minta tolong untuk
dijemput. Sejak awal berangkat, teman saya sudah memberi pesan untuk turun di
depan Terminal saja.
Akhirnya tibalah saya di
Terminal Mendolo, saya minta untuk turun di depan saja. Lalu saya turun dan
pergi menuju gardu.
::Tips
Bis untuk ke Wonosobo dari
Yogyakarta ini tidak ada yang langsung dan semuanya memang harus
sambung-menyambung. Saat tiba di Magelang, sebaiknya bertanya terlebih dahulu,
apakah bis tersebut berangkat sampai ke Terminal Mendolo (Wonosobo) atau hanya
sampai di Parakan saja. Karena beberapa bis kadang tidak tertulis nama tujuan
di bagian depan atau belakangnya.
Tarif pertahun 2018 :
Bis Jombor – Magelang :
12000 BIS AC
Bis Magelang – Terminal
Mendolo ( Wonosobo) : 23000 Tidak AC
ps: maaf foto-foto perjalanan banyak yang terhapus jadi coba sendiri saja ya haha :))
ps: maaf foto-foto perjalanan banyak yang terhapus jadi coba sendiri saja ya haha :))