27 Agu 2023

PENGALAMAN PERSIAPAN PERJALANAN SEBELUM TOURING JARAK JAUH: PERSIAPAN FISIK, BARANG BAWAAN HINGGA KENDARAAN


Sejujurnya perjalanan touring bukanlah tipe saya, tapi kadang sesekali ya pengen lah melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan motor. Sama seperti perjalanan lainnya misal naik gunung, trip ke luar negeri atau trip dalam negeri, semuanya pasti membutuhkan persiapan mulai dari fisik, keuangan, itinerary hingga kendaraan. 

Saya tipe orang yang senang mencatat apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan, ya semacam membuat to do list. Dengan mencatat, harapannya apa aja yang diperlukan jadi gak tertinggal ataupun terlewatkan. 


Persiapan Barang Bawaan 

Biasanya sebelum berangkat, saya memastikan bahwa barang bawaan yang diperlukan selama perjalanan lengkap. ya paling tidak, kalaupun ada yang tertinggal, sisanya bisa beli di toko. Selain itu, karena perjalanan ini akan menggunakan kendaraan bermotor, saya memastikan bahwa barang yang dibawa itu tidak terlalu besar atau banyak. Karena kalau terlalu banyak, jelas menggangu mobilitas dalam berkendara, utamakan praktis dan aman.
 

Persiapan Fisik 

Sebagai bukan anak motor, jujur melakukan perjalanan dengan menggunakan motor sangat capek. Apalagi jika bukan kita yang menyetir, melainkan partner kita. Nah, menurutku penting sekali jika mempersiapkan kondisi fisik kita dengan baik, jangan dalam keadaan sakit atau ngantuk. Karena bagaimanapun, berkendara dengan menggunakan motor dan jarak jauh pasti lebih beresiko seperti terkena angin, udara yang panas atau terkena hujan. Kalau fisik kita dalam keadaan prima, maka perjalanan pun jadi semakin nyaman. 


Persiapan Kendaraan 

Namanya juga touring ya jelas yang harus dipersiapkan adalah kendaraan motor kita. Nah sebelum berangkat melakukan perjalanan yang jauh, jangan lupa cek 8 bagian terpenting saat mau melakukan motor. Nah hal penting apa sih yang harus diperhatikan. 



8 Hal Bagian Penting Harus Diperhatikan Saat Servis Motor 

1. Ban Motor 

Pemeriksaan ban secara berkala ternyata penting, performa ban juga menentukan nyamannya sebuah perjalanan. Semenjak saya tahu bahwa memompa ban di Planet Ban itu free, jadilah saya rutin untuk melakukan pengecekan ban di sana. Saat melakukan pengecekan, mekanik akan fokus mengecek tekanan udara yang ada di dalam ban serta kondisi ban secara keseluruhan. Sehingga bisa lebih tahu, kira-kira apakah ban dalam kondisi yang prima dan siap digunakan perjalanan jauh. 

2. Kampas Rem 

Setiap melakukan perjalanan jauh, rem menjadi hal yang penting untuk selalu dicek. Seperti saat melaju di daerah Sembalun, Lombok. Jalanannya berkelok-kelok dan naik turun. Di kondisi perjalanan seperti itu, keselaatan dan keamanan menjadi sangat penting. Jangan sampai, rem dalam keadaan blong akibat kampas rem sudah tipis sehingga kemampuannya menurun yang menyebabkan resiko kecelakaan. 



3. Aki atau Accu 

Jika motor sudah lama tidak digunakan, jelas kadangkala menjadi sulit sekali untuk dinyalakan sehingga harus dinyalakan dengan menggunakan stater kaki. Saat mesin menyala, tegangan aki berkisar antara 13,7 hingga 14,2 Volt, sementara saat kondisi mesin dalam keadaan mati, maka idealnya tegangan aki adalah antara 12,3 hingga 12,6 Volt. Jika tegangan motor tidak sesuai dengan ketentuan tersebut maka aki tidak layak digunakan dan harus segera dilakukan penggantian. 

4. Oli Mesin 

Semenjak buku panduan dari kendaraan saya hilang, saya sering sekali lupa melakukan pengecekan oli mesin. Padahal oli mesin berperan sebagai pelumas, pelindung dan pendingin mesin motor. Secara umum penggantian oli dilakukan ketika telah mencapai 2500km. Biasanya, biaya yang dikeluarkan tergantung oli merek apa yang kita gunakan serta ditambah biaya layanan penggantian oli. 

Namun beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan / retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000km / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli 

5. Oli Gardan 

Saya sebagai pengguna kendaraan matic, sering sekali mendengar pengecekan oli gardan. Oli gardan pada motor matic berfungsi melancarkan transmisi otomatis. Dalam proses penggantian, oli gardan cenderung lebih lama intervalnya dibanding oli mesin. Indikator yang menandai bahwa oli harus diganti adalah ketika terdengar suara bising dari boks CVT, suara motor juga terdengar kasar dan motor terasa bergetar saat dikendarai sehingga harus segera diganti. 

6. Busi 

Dulu saat menggunakan motor bebek, saya cukup bisa mengganti busi dengan sendiri. Sementara untuk saat ini karena motornya sudah matic, saya agak kesulitan untuk melakukan cek busi secara mandiri. Busi motor berfungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang tugasnya membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar. Apabila busi motor tidak berfungsi, maka motor tidak dapat dihidupkan lagi mesinnya. Kendala pada busi bisa terdeteksi seperti ketika motor sulit dihidupkan, tiba-tiba motor berhenti sesaat, akselerasi motor yang tidak maksimal dan suara mesin yang terdengar kasar serta terasa ada getaran. Sehingga mengecek busi sebelum melakukan touring merupakan hal yang wajib. 

7. Cek Filter Udara 

Filter yang kotor dalam sebuah kendaraan dapat mempengaruhi sistem injeksi dan karburator motor. Oleh karena itu, menjadi penting apabila filter udara dapat berfungsi dengan baik ketika menyaring udara kotor agar tidak masuk ke ruang pembakaran. So, jangan lupa tanyakan ke mekanik motormu sebelum melakukan touring jauh. 

8. Cek Tune Up Motor Terakhir, cek tune up motor. 

Seluruh kompenen pemeriksaan kendaraan disebut dengan servis motor tune up. Intinya adalah dilakukan pemeriksaan mulai dari starter, rem, klakson, kondisi lampu, ban, rantai, busi dan lain-lainnya. Saya sering mengamati daftar pembayaran servis motor yang di dalamnya selalu memuat “tune up servis”. 

Servis ini biasanya disertai dengan cek atau penggantian lainnya seperti ganti oli mesin, oli garda, cek lampu hingga ban. Biasanya mekanik akan menginformasikan terlebih dahulu, misal apakah mau mengganti oli motor matic atau tidak. Jika saya setuju, maka proses penggantian akan dilakukan. Tapi kadangkala pun saya tipe memilih cara praktis, tinggal serahkan sepeda motor kemudian dilakukan cek secara menyeluruh. 

Pilih Bengkel Servis Motor Terbaik

Karena akan melakukan perjalanan jauh, rasanya penting bila bisa mendapatkan pelayanan servis yang bagus. Salah satu bengkel yang bisa diandalkan adalah Planet Ban. Di sisi lain, karena ban yang saya gunakan adalah ban dari Planet Ban, maka saya cukup sering melakukan cek kondisi motor dan kondisi ban. 

Planet Ban merupakan salah satu bengkel servis motor yang cabangnya ada di mana-mana sehingga tidak perlu khawatir jika motor dalam keadaan perlu dicek atau melakukan penggantian spare part. Di bengkel Planet Ban sendiri, kita bisa mendapatkan servis motor rasa mesin baru. Servis motor rasa baru ini dikenal dengan sistem servis terpadu. Tujuannya yaitu untuk meng-upgrade atau meningkatkan performa dan ketahanan motor dengan cara yang cepat dan biaya lebih hemat. Fokus pemeriksaan dan perbaikan pada tipe servis ini adalah pada bagian motor yang letaknya tersembunyi dan jarang diservis, jarang dicek dan disetel rutin. 

Kira-kira manfaatnya apa sih kalau servis di Planet Ban? 

Planet Ban menggunakan oli dan cairan khusus yang berteknologi tinggi jadi bisa bikin performa motor meningkat dan memproteksi mesin. Otomatis, mesin jadi bisa lebih awet dan gak gampang rusak. 

Kalau mau dipadukan dengan menggunakan sparepart asli, maka kendaraan jadi bisa lebih nyaman, tahan lama, mesin dingin dan tarikannya ringan. 
Ganti oli cukup setiap mencapai jarak tempuh 5000km aja, dengan jarak tempuh sekian servis bisa dilakukan antara 4-6 bulan sekali, tergantung dengan intensitas pemakaian motor. Tentu ini gak bikin kita harus sering-sering datang ke bengkel. Selain itu, biaya servis jadi bisa lebih hemat dan gak bikin kantong jebol. 

Dengan cara yang demikian, setidaknya kita bisa ikut memelihara dan menjaga lingkungan hidup karena emisi dan polusi motor berkurang. 
 

Servis Motor di Planet Ban dan di tempat lain bedanya apa sih? 

Apabila servis di tempat lain kadang-kadang masih banyak kotoran, debu dan sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor. Bahkan tidak jarang ditemukan kotoran dan debu di blok CVT yang membuat motor jadi terasa berat. 

Sementara jika melakukan servis motor di Planet Ban, maka seluruh bagian atau part mesin akan dibersihkan sampai benar-benar bersih. Bahkan kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya dibersihkan dari sisa-sisa pembakaran, debu dan kotoran, sehingga terlihat seperti mesin baru. 

Servis motor di Planet Ban bikin persiapan touring semakin lebih siap karena motor diservis seperti mesin baru. Di sisi lain, hasil tarikannya lebih ringan, emisi bisa turun lebih dari 70%, lebih hemat BBM dan mesin jadi lebih bersih total. Harga servis motor di Planet Ban yang lengkap ini sangat terjaungkat. Untuk servis motor injeksi dikenai tarif Rp. 20.000, servis CVT sekaligus rantainya Rp.19.500,- bahkan servis throttle body juga dikenai biaya sebesar Rp. 20.000. 

Jadi tahu kan apa saja yang harus disiapin sebelum touring, selain persiapan fisik, barang bawaan dan kendaraan. Di sisi lain, kalau motor rutin dilakukan cek kondisi ternyata manfaatnya banyak juga ya. Jadi kapan lagi berangkat touring dan kapan lagi servis motor? Yuk, ke Planet Ban dan dapetin layanan terbaik untuk servis motor rasa baru, agar touring jauhmu semakin aman dan nyaman.

8 Agu 2023

Melipir tipis-tipis ke Pulau Bawean

Oke, setelah banyak cerita yg nyeritai si Moli semua, sekarag giliran saya yang cerita. Kenalin, saya jun, yaudah gitu aja perkenalannya.
Agustus 2015 lalu, sepulang dari Lombok, saya nganggur, liburan masih panjang, dan ditinggal temen-temen ndaki Argopuro. Setelah mikir cukup lama, akhirnya nemu ide buat melipir tipis-tipis ke Pulau Bawean dan ngajakin 2 orang temen, Yogi dan Manggala. Siang hari saya berangkat beli tiket, besoknya berangkat. Untuk mencapai Pulau Bawean ini bisa dicapai dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Gresik, sekarang bisa juga naik pesawat perintis dari Bandara Djuanda Surabaya. Singkat cerita, setelah 3 jam dimabuk lautan akhirnya saya sampai di Pulau Bawean. Sesampainya di Bawean saya langsung dijemput oleh saudara sepupu saya, maklum disana banyak keluarga, kan saya asli sana, hehehe.
Banyak bedanya Pulau Bawean dengan Pulau Jawa, baik dari segi lingkungan maupun budayanya. Perbedaan paling mencolok pertama apabila melalui jalur laut adalah warna laut, ya, warna laut. Kalo kita lihat di Pelabuhan Gresik lautnya itu kotor. Oli, tanah, minyak, nyampur jadi satu, karangnya gak keliatan, binatang lautnya susah napas, kasihan. Nah kalo di bawean, Pelabuhannya bersih, airnya masih iru, binatang lautnya sehat-sehat, ya walaupun belum sempet meriksa sih, pokoknya sehat. Nah perbedaan kedua adalah bahasanya, walaupun Pulau Bawean masuk dalam wilayah kabupaten gresik, tapi bahsanya lebih miirp Bahasa Madura walaupun sebenernya masih beda logat sama Madura.
Jadi masih bingung Orang Bawean termasuk suku apa? Yauda deh saya jelasin. Orang Bawen ya masuk Suku Bawean, bukan keturunan Madura atau Jawa. Nenek moyang orang Bawean adalah orang Bugis dan orang Melayu. Jadi ceritanya gini, dulu Pulau Bawean tidak berpenghuni, Pulau Ini hanya menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal perantau Suku Bugis dan kapal pedagang dari sumatera dan Kalimantan. Nah, sebagian dari pelaut-pelaut itu menetap di Bawean dan menurunkan Suku Bawean, Suku Bawean ini ada jauh sebelum para prajurit majapahit dari jawa menemukan pulau ini. Udah gitu aja sejarahnya.
Di Bawean, saya gak sempet explore lebih banyak, tapi tetep ada yang diceritain kok. Kebetulan waktu itu saya nginep di rumah saya di Dusun Dedawang, disana susah sinyal, jadi asik suasana no gadget gitu. Yang paling asik di Dusun Dedawang ini pas lagi senja, warna langitnya manja-manja gitu, senja hari pertama di Dusun Dedawang ini saya menikmatinya di pinggir sawah, nah sawahnya ini langsung berbatasan dengan pantai dan laut, jadi senjanya jelas banget kalo dari sawah. Alasan lain kenapa senja di Dusun Dedawang ini bagus adalah karena Dusun Dedawang terletak di sisi barat Pulau Bawean, tau sendiri kan kalo senja pasti adanya di barat.
sunset dari kawasan persawahan dusun Dedawang
Besoknya, saya lanjut explore bawean, tujuan explore hari pertama ini yaitu menuju Tanjung Ga’ang, perjalanan dari Dusun Dedawang ke Tanjung Ga’ang ini memakan waktu sekitar 1 jam, karena jalannya jauh, harus melewati sawah, pedesaan, pinggiran, dan hutan jati, baru deh ketemu Pantai Tanjung Ga’ang. Oh iya Pantai Tanjung Ga’ang ini area yang berpasir cuma sedikit, kurang lebih hanya 20 meter, sedangkan area yang lain didominasi batu karang yang kokoh, bukan batu sih, tapi bukit, tapi dari batu, bingung? Sama.
Waktu saya dan temen saya kesana, pantainya sepi, Cuma ada kami ber-empat (saya, yogi, manggala, dan sepupu saya). Saking sepinya bahkan saya bisa telanjang di pantai itu, iya telanjang bulat.
area berpasir pantai tanjung ga'ang
area tebing karang di tanjung ga'ang

Sehabis dari Tanjung Ga’ang, karena keasyikan bermain dan berenang, ternyata pas balik udah sore, jadi langsung pulang aja, capek kan seharian jadi anak pantai, hahahaha.
Hari ke-2 kami berencana untuk keliling Pulau China dan menikmati senja disana. Pulau China ini terletak hanya sekitar 1 km arah barat dari rumah saya, jadi masih terletak di Dusun Dedawang. Pulau China pantainya gak ada yang bagus, 99% pantai berbatu dan licin, yang bagus dari Pulau China adalah sunsetnya, karena terletak di sisi barat Pulau Bawean dan langsung menghadap ke laut lepas. Selain sunsetnya, yang bagus lagi dari pulau ini adalah terumbu karangnya, tapi saat saya kesana ombak sedang besar, jadi kao snorkeling takut kebawa arus, dan saya waktu itu tidak membawa peralatan snorkeling. Jadilah saya hanya menikmati sunsetnya saja, ya walaupun batre kamera udah lowbat sih.
tebing batu di pulau cina
sunset di pulau cina
Hari ke-3, saya lanjut explore Bawean lagi, kali ini menuju danau vulkanik terluas ke 2 di Provinsi Jawa Timur, yaitu Danau Kastoba. Untuk mencapai Danau Kastoba dari Dusun Dedawang dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sampai di desa terakhir, saya langsung parkir motor, dan langsung menaiki anak tangga yang konon katanya sudah berusia ratusan tahun, setelah meniki tangga dan tracking di dalam hutan selama 10 menit, akhirnya saya sampai ke Danau Kastoba. Sebenernya danau ini merupakan kawasan cagar alam, tapi gak tau undang-undangnya masih berlaku atau tidak. Danau Kastoba ini letaknya di tengah hutan yang belum terjamah, suasanya sepi dan sejuk. Kalo pengen kesini disarankan berangkat pagi hari karena sinar matahari belum terlalu terik, sehingga suasana hutan yang sejuk masih sangat terasa, pokoknya bener-bener damai deh di danau ini.
bermesraan dengan alam di Danau Kastoba #ceilaaaah, udah gak pake baju aja nih, siap bercumbu #flirtingwithnature

19 Jul 2023

Pengalaman Naik Kereta JOGLOSEMARKERTO



Semenjak di Jogja, saya semakin sering bepergian ke Semarang untuk mampir ke rumah Sepupu. Biasanya saya memilih untuk naik bis untuk ke Semarang. Namun, kini ke Semarang bisa juga dijangkau dengan menggunakan kereta api rute Yogyakarta- Semarang. Saya memilih perjalanan malam hari, karena harga tiket kereta api yang lebih murah cuma Rp. 44.000 dan perjalanannya lebih cepat sekitar 3 jam saja. 

Kereta JOGLOSEMARKERTO ini dibagi beberapa jam untuk keberangkatan dari Yogyakarta. Berikut jadwal keberangkatannya :

Harga Rp.44.000 mungkin harga pas baru buka rute. Sekarang jadi Rp. 48.000
Sedangkan yang berangkat dari Semarang, tiket JOGLOSEMARKERTO yang harga Rp. 40.000 ribuan itu hanya berhenti sampai Solo, tidak sampai Jogja. Sampai saat ini pun saya bingung mengapai PT. KAI membuat kebijakan seperti itu.  Sehingga beberapa kali, saya harus membeli dua tiket  JOGLOSEMARKERTO untuk 2 perjalanan, yakni Semarang- Solo dan Solo-Jogja.


Perjalanan kali ini saya bersama Jun berangkat menuju Semarang dengan memilih jam keberangkatan 19:40 Wib dari Stasiun Tugu Jogja. Kereta sudah tersedia, kami berdua langsung menuju gerbong pertama.

Saya kira kereta JOGLOSEMARKERTO ini bentuknya seperti kereta-kereta lokal. Tapi ternyata kereta JOGLOSEMARKERTO ini mirip dengan kereta LOGAWA, GAYA BARU MALAM dan beberapa kereta ekonomi lainnya. 


Karena kami terhitung sebagai pengguna awalan, kereta JOGLOSEMARKERTO ini cukup sepi sekali. Beberapa gerbong hanya terisi 10 orang saja. Saya juga sempat melihat ada segerombolan bocah yang pindah gerbong karena kedinginan akibat AC kereta. 

Toilet pun cukup bersih, seperti toilet kereta pada umumnya. Saya hanya beberapa kali melihat Prama dan Prami tampak beberapa kali saja menawarkan minuman hangat dan makan malam, tidak intens seperti biasanya. 
 
Jun sempat bilang ke saya di tengah perjalanan “ Wah, ini kayaknya kalo pagi lebih bagus lagi pemandangannya, malam gini gelap menyeramkan “ . Saya pun mengiyakan pernyataanya. Perjalanan menuju Semarang ini dari Jogja ditempuh kurang lebih 3 Jam dan tiba di Semarang kira-kira pukul 23:40 Wib.
Perjalanan pun berlanjut sampai tiba di Semarang dan disambut hujan lebat. 


*****

Perjalanan Pulang dari SEMARANG ke JOGJAKARTA dengan KERETA JOGLOSEMARKERTO 


Saat pulang kembali ke Jogja, kami akhirnya memesan tiket JOGLOSEMARKERTO lagi yakni tujuan Semarang – Solo Balapan dan tiket lanjutan Solo Balapan – Yogyakarta. Dari Semarang ke Solo, kami harus membayar tiket sebesar Rp.40.000, sedangkan Solo Balapan- Yogyakarta tarif tiket nya sebesar Rp. 32.000. 

Pilih yang SLOX ya jangan SLO aja tanpa X, karena kalian tidak akan menemukan jadwal ini kalo pake SLO.
Saat perjalanan pulang dari Semarang, gerbong kereta tentu lebih sepi lagi padahal ya posisi hari Minggu.  Gerbong yang kami naiki hanya berisi 5 orang, termasuk kami berdua.
Kami memilih JOGLOSEMARKERTO yang berangkat siang hari sekitar pukul 14;53 wib, karena waktu yang ditempuh cukup cepat hanya 2 jam. Pemandangan di siang hari ini cukup bagus sekali, kami melewati sawah-sawah, melihat gunung dan melewati beberapa stasiun kecil yang saya jarang sekali mendengarnya. 



Tiba di Solo Balapan, karena kami belum tahu prosedur chek in di dalam gerbong akhirnya kami berdua lari dan turun menuju luar stasiun dan melakukan chek in lagi untuk keberangkatan menuju Yogyakarta. Kami berdua betul-betul berlari kencang karena takut tertinggal haha..
 
Kami memilih harga tiket Rp. 32.000

Nah beda lagi dengan pengalaman berikutnya, saya hanya melapor pada petugas yang bertugas di atas kereta ( istilahnya chek in dalam gerbong). Jadi, saya tidak perlu turun dan lari untuk chek in

Perjalanan dari Solo ke Jogja cukup cepat, sekitar 1 jam saja kurang lebih. Kami berdua tiba di Stasiun Jogja tepat pukul 18:55 Wib. Apakah kalian sudah mencoba  kereta JOGLOSEMARKERTO ?

Perubahan ::

Btw ternyata sekarang kalo dari arah Semarang gak perlu beli dua tiket untuk tujuan ke Yogyakarta 

Caranya buka apps KAI atau web https://www.kai.id/ , lalu untuk arah balik klik SEMARANG TAWANG (SMT) tujuan YOGYAKARTA (YKX) *pakai X, jangan cuma YOGYAKARTA (YK) nanti gak akan ketemu jadwal yang seperti ini.

Nanti akan muncul seperti ini 



Untuk dari Yogyakarta pun tetap sama seperti sebelumnya, cuma ada kenaikan harga menjadi Rp. 60.000 untuk Joglosemarkerto kelas Ekonomi jam 19:55 Wib. Ingat kalo mau pesan ketik YOGYAKARTA (YK) tujuan SEMARANG TAWANG (SMT)